Senin, 03 Oktober 2011

sedikit tentang papa :*

      Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
 
Lalu bagaimana dengan Papa?

      Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu," jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu? "

      Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu,"bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?"

        Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
"Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA."

       Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu," Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?"

       Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah," saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja...."

        Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu," bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.."
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu,"bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu? "

         Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

       Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

         Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

          Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
        Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

        Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

         Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

       Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....

        Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
 

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Jumat, 30 September 2011

just for my momy ..


Pesan untuk Mama

Mama,

Aku hanyalah seorang anak yang dilahirkan dari rahimmu, dari saat aku lahir tanpa dosa sebagai bayi yang menghembuskan nafas untuk pertama kali di dunia, Mamalah yang menyusuiku hingga aku menjadi kanak – kanak. Kehangatan peluk mama selalu menghangatkanku di saat aku terlelap dalam tidur, di saat aku menangis, di saat aku sakit, semua mama curahkan kepadaku dengan kasih sayang yang tulus, merawatku dengan sabar dan ikhlas hingga aku menjadi seorang anak – anak. Ketika qku beranjak menjadi anak – anak, Mama membimbingku untuk selalu berbuat baik, memberikan arahan agar aku tidak tersesat, mengajariku melakukan ibadah, mendampingiku saat aku mengeluh.

Mama,

Kini usiaku mulai beranjak dewasa, aku sudah mengerti akan kehidupan di luar seperti apa. Dalam dewasa ini masa puber merupakan masa dimana aku menuju kedewasaan, banyak hal yang ingin aku ketahui dari dunia luar dan pengalaman. Pesan Mama terhadapku selalu aku jaga, Mama berpesan kepadaku “ Nak, jagalah dirimu baik – baik, kini kau sudah beranjak dewasa, banyak hal yang akan kau ketahui di luar sana, tapi ingatlah nak, Mama melahirkanmu, merawatmu, membesarkanmu hingga sekarang ini bukan untuk menjadi seorang yang melanggar norma, Mama hanya bisa memberimu tapi Mama tak mengharapkan imbalan darimu, Nak. Jadilah anak yang berbakti dengan orang tuamu, jangan pernah mengecewakan orang tuamu, dan jadilah anak yang bertanggungjawab dunia akhirat. ”

Mama,

Tahun demi tahun usiamu bertambah semakin renta. Ijinkan aku, anakmu yang telah kau lahirkan, kau rawat, kau besarkan ini, untuk menjagamu setiap saat dengan kasih sayangku untukmu Mama. Saat ini aku ingin mengabdi untuk Mama sebagai rasa terima kasihku yang sangat amat besar kepada Mama. Tanpa Mama, aku tidak akan dilahirkan di dunia ini. Tanpa Mama aku tidak akan merasakan pelukan hangat seorang mama. Tanpa Mama, hidupku tidak akan seperti sekarang ini yang penuh bakti dan tanggung jawab dunia akhirat. Tanpa Mama, aku bukan apa – apa.

Mama,

Aku sayang Mama

Senin, 19 September 2011

calon pacar baru :)

pacar baru !!
ahahhaaaaa
nyarii ny kog susah amad yah :p
giliran dapet , baru adj mao deket eeeh
ketauan blang nyh ..
haaadeeeeuuuh
nasiib . nasiib :D ( melas yah )


uda berapa org adj yg deket .
tapi hasiil nyh NIHIL coy :( (sediih ayy )


semua yg deket pasti punya hubungan sm kawan saya .
entah ituh kawan dia or musuh dia .
nyesek lagi pas kebagiaan musuh dia !!
weeeh
susah betoll buat minta restu diaa 
masyaallooh ..  :DD


kapan lah yah bisa dapet CALON PACAR

Selasa, 17 Mei 2011

cukup tao :)

nelcy 
nelcy it's me :)

ak org yg paling gag bisa sakit hati :)
sypa yg nyakitin ak , pasti bakal dpet balesan yg lebiiih dr ituh .
bukan PENDENDAM tp cm mao org ituh jg ikut ngerasaiin sakit hati saya :)

contoh nyh adj org yg saya sayang (*dulu sih sayang nyh :D*)
dia buat saya sakit ,
saya bales deeh :D
tp saya heran dia gag pnah marah sedikit pun sm saya ..
padahal uda saya buat malu d depan org byk :D
kata nyh siih krna dia msiii syg :p (naajjjiiiss) ..

tp biar pun gtuh jg saya gag sembarangan buat bles dendam .
masii mikir . masii pake hati jg saya :D